
6 Tips Menghadapi Lingkungan Kerja Yang Toxic Dan Tidak Sehat
Tak cuma turunkan produktivitas, lingkungan kerja yang toxic mampu tingkatkan risiko gangguan mental. Pasalnya, kondisi ini akan sebabkan Anda lebih rentan stres dan gelisah.
Oleh karena itu, terkecuali Anda belum mampu meninggalkan tempat kerja Anda, selanjutnya adalah sebagian langkah yang mampu digunakan untuk menghadapi kawan kantor yang toxic. Berikut adalah tips menghadapi lingkungan kerja yang toxic
1. Buat batasan
Ketika tahu bahwa lingkungan Anda toxic, langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah menetapkan batasan yang tahu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Sebagai contoh, singgah tepat waktu, melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya, lalu pulang usai meniti delapan jam kerja. Dengan langkah ini, Anda mampu meraih work-life balance.
2. Bedakan kawan kerja dan teman
Rekan kerja tidak wajib menjadi kawan Anda. Artinya, terkecuali Anda menyaksikan tanda-tanda orang toxic pada keliru satu kawan kerja Anda, tidak tersedia salahnya untuk membatasi hubungan dengan mereka.
Hindari hubungan yang tidak wajib dengan kawan kerja, contohnya bergosip. Pasalnya, mampu saja suatu pas Anda yang menjadi bahan gosip mereka.
3. Temukan support system di luar kantor
Cara lain yang mampu Anda lakukan untuk menghadapi lingkungan kerja tidak sehat adalah mendapatkan support system yang akan menambahkan Anda daya positif.
Support system terhitung mampu menjadi tempat untuk mengeluarkan unek-unek yang tidak mampu Anda sampaikan ke kawan kerja. Meski tidak meraih dukungan secara langsung, membagikan unek-unek tentang pekerjaan mampu meringankan beban Anda.
4. Bicarakan dengan atasan terkecuali memungkinkan
Atasan yang baik selayaknya mampu menciptakan lingkungan kerja yang safe dan nyaman bagi karyawannya. Jika Anda telah memiliki bukti yang memadai berkaitan hal-hal toxic di lingkungan kerja Anda, coba sampaikan kepada atasan Anda atau bagian human resource (HR).Bila perlu, ajak sebagian kawan kerja yang mampu Anda percayai untuk memvalidasi hal tersebut.
5. Introspeksi diri
Tak jarang, lingkungan kerja toxic justru timbul berasal dari anggapan yang telah negatif. Maka berasal dari itu, Anda pun wajib menyempatkan pas sejenak untuk introspeksi diri.
Sesekali, coba bergaul dengan kawan kerja yang kiranya memiliki ketertarikan atau vibe yang sama dengan Anda.
Selain itu, usahakan untuk ikuti aktivitas kantor di luar pekerjaan, layaknya gathering, makan bersama, dan lain-lain.
6. Cari langkah untuk mengelola stres
Setelah melalui hari kerja yang penuh tekanan dengan orang-orang toksik, carilah langkah untuk mengelola stres Anda. Beberapa orang kemungkinan pilih untuk makan makanan sedap pada akhir pekan, bersua kawan dekat, atau saksikan film kesukaan.
Meskipun kesannya sepele, justru kiat-kiat inilah yang akan memelihara kebugaran mental Anda sepanjang menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Tidak gampang untuk tetap suka dan produktif terkecuali Anda terlilit di didalam lingkungan kerja yang tidak sehat. Ditambah lagi, mencari pekerjaan baru tidaklah mudah.
Baca Juga :
Sebagai langkah awal, Anda mampu mencoba beraneka langkah di atas untuk menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Namun, jangan lupa untuk menetapkan batasannya. Jika Anda tidak mampu lepas berasal dari kondisi negatif di tempat kerja, kemungkinan inilah saatnya untuk mempersiapkan diri, melakukan perbaikan CV, dan merasa mencari pekerjaan baru.