Careerreadyindiana | Ragam Pilihan Karir & Pekerjaan

Mengawali tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mulai menerapkan program pendukung 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Yaitu senam bersama sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas dimulai. Senam tersebut adalah Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) 2025. Guru Penjaskes MUSERA, Fita Haryanti, S.Or. menyosialisasikan SAIH 2025 di madrasah setempat, Jum’at (10/1/2025) pagi.

Fita Haryanti, S.Or. menjelaskan gerakan Senam Anak Indonesia Hebat 2025. ”Gerakan Senam Anak Indonesia Hebat 2025 ini diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Program jknailsbeauty.com ini juga sudah mulai diterapkan oleh sekolah/madrasah di Indonesia sebelum KBM di mulai,” ungkap Fita.

”Ada tiga kegiatan pagi ceria (morning assembly) untuk memotivasi siswa belajar yaitu berdoa bersama, menyanyikan lagi Indonesia Raya, dan Senam Anak Indonesia Hebat 2025,” tambahnya.

Kepala MUSERA, Sumarsih, M.S.I. mendukung sosialisasi gerakan SAIH 2025. ”Gerakan Senam Anak Indonesia Hebat 2025 sangat menyehatkan dan memotivasi siswa dalam menanamkan karakter utama bangsa. Yaitu religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, dan bermanfaat sejak dini. Karena pendidikan Nasional berorientasi pada penguatan karakter bangsa,” jelas Kamad.

Baca Juga : Bercita-cita Jadi Guru? Siapkan Jenjang Karier

Salah satu guru, Nur Hidayat, S.Pd. juga menuturkan betapa pentingnya meningkatkan kebugaran siswa. ”Senam Anak Indonesia Hebat 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran siswa agar termotivasi belajarnya. Harapannya, siswa tidak hanya unggul dalam akademis. Tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, dan bertanggungjawab terhadap alam sekitarnya,” kata Nur.

”Program senam tersebut berisi kebiasaan anak-anak Indonesia. Gerakan senam ini juga berfokus pada tujuh kebiasaan utama anak yang diharapkan dapat diinternalisasi oleh siswa sejak dini. Yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan istirahat yang cukup,” tambahnya.

Salah satu siswa, Nolan Ramadan mengaku senang dengan gerakan senam ini. ”Gerakan Senam Anak Indonesia Hebat 2025 ini menyenangkan dengan diiringi lagu yang dapat kita nyanyikan sambil melaksanakan gerakan senam,” kata Nolan.

Apa saja sih pekerjaan seorang guru?
Guru adalah salah satu tenaga kependidikan dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Ketika memutuskan meniti jenjang karier guru, kamu bertugas untuk membimbing serta mempersiapkan siswa melanjutkan studi dan memasuki dunia kerja dengan memberikan ilmu pengetahuan. Tidak hanya mendidik soal pelajaran di sekolah, kamu juga bisa mengajarkan soft skills yang dapat menunjang tumbuh kembang siswa, seperti kemampuan kepemimpinan serta kemampuan komunikasi.

Inilah tugas guru, antara lain:

Merencanakan serta menyampaikan materi pembelajaran dalam kelas melalui tulisan, diskusi, kuliah, maupun video terpadu.
Membuat, menugaskan, serta melakukan penilaian melalui ulangan, esai, ujian, serta proyek lainnya.
Berkomunikasi dengan siswa, orang tua, maupun guru bimbingan konseling mengenai kemajuan serta kebutuhan setiap siswa.
Memberikan dukungan kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung, termasuk dukungan emosional.
Memantau serta mengarahkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah, seperti grup paduan suara, klub sepak bola, dan lain-lain.
Berapa kisaran gaji seorang guru?
Menurut Renesia, gaji pokok guru sekolah dasar dan menengah swasta berkisar pada Rp1.200.00,00 hingga Rp2.238.700,00 per bulan.

Baca Juga : Jenjang Karir Pegawai Negeri Sipil Serta Jabatannya Terlengkap

Gaji seorang guru juga dapat bervariasi, tergantung pada kemahiran, tingkat pendidikan, pengalaman, lokasi, dan jenis sekolah.

Bagaimana jenjang karier guru?
Guru sekolah dasar biasanya bertugas sebagai guru kelas yang mengajar berbagai mata pelajaran sekaligus menjadi wali kelas. Tapi, ada juga guru sekolah dasar yang hanya mengajar mata pelajaran tertentu https://www.braxtonatlakenorman.com/ seperti olahraga, agama, Bahasa Inggris, dan kesenian. Sebagai guru, kamu juga memiliki kesempatan untuk menjabat menjadi wakil kepala sekolah, bendahara sekolah, hingga kepala sekolah, lho!

Bagi guru sekolah menengah, potensi kariermu akan sangat dipengaruhi oleh jumlah angka kredit. Bukannya tidak mungkin bila kamu mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas, kepala lab, hingga pembina ekstrakurikuler walaupun kamu telah fokus mengajar salah satu mata pelajaran. Sebagai alternatif, kamu juga bisa mengajar mata pelajaran yang sama di sekolah yang berbeda, untuk memenuhi jumlah angka kredit yang harus dicapai.

Menjadi guru terlihat menyenangkan, ya? Kalau tertarik untuk menjadi guru sekolah dasar dan menengah, kamu bisa melihat peluang kerjanya di sini.

Persyaratan apa saja yang perlu dipenuhi untuk menjadi guru?
Kemampuan utama
Untuk menjadi guru, tentunya kamu harus memiliki beberapa persyaratan berikut ini.

Kemampuan yang wajib dimiliki:

1. Kemampuan pedagogik

Kemampuan pedagogik adalah keterampilan dalam mengelola proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik atau siswa. Terdapat tujuh aspek dalam kompetensi pedagogik yang harus kamu kuasai, yaitu:

Karakteristik para peserta didik

• Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik
• Pengembangan kurikulum
• Proses pembelajaran yang mendidik
• Pengembangan potensi para peserta didik
• Cara berkomunikasi
• Penilaian dan evaluasi belajar

2. Kompetensi kepribadian

Kompetensi kepribadian berkaitan dengan karakter personal seorang guru. Bila ingin menjadi guru, pastikan bahwa kepribadianmu mencerminkan citra positif seorang guru; supel, sabar, disiplin, jujur, empati, bertindak sesuai hukum dan norma yang berlaku, dan lain-lain.

Kepribadian positif wajib dimiliki seorang guru karena guru seringkali dituntut untuk menjadi teladan bagi para siswa. Selain itu, siswa sekolah dasar dan menengah memiliki kecenderungan untuk menyerap perilaku di sekitarnya dengan cepat.

3. Kompetensi profesional

Kompetensi profesional merupakan keterampilan dalam menyelesaikan hal-hal teknis yang berkaitan langsung dengan kinerja guru. Inilah indikator kompetensi profesional guru yang harus kamu perhatikan:

• Menguasai materi pelajaran yang diampu
• Menguasai Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pelajaran, serta tujuan pembelajaran dari suatu mata pelajaran yang diampu
• Mampu mengembangkan materi pembelajaran dengan kreatif
• Mampu bertindak reflektif demi mengembangkan sikap profesional
• Mampu memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran serta pengembangan diri

Jenjang karir PNS menjadi tidak benar satu alasan mengapa profesi ini diminati banyak orang. Pasalnya, jenjang karir itulah yang memilih gaji dan tunjangan yang diperoleh seorang PNS.

Seorang PNS nantinya bakal mengalami peningkatan jabatan terkecuali mencukupi masa kerja dan kompetensi kerja yang ditetapkan. Pengangkatan jabatan ini bertujuan sehingga PNS punyai jenjang karir dan sanggup mengembangkan kemampuannya.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002, tersedia tiga tipe kenaikan pangkat PNS, yakni kenaikan pangkat reguler tiap-tiap empat tahun, kenaikan pangkat pilihan jabatan, dan kenaikan pangkat jabatan struktural.

Lantas, bagaimana jenjang karir PNS dan apa saja jenis-jenis jabatan yang tersedia di dalamnya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut.

Struktur Jabatan Dan Golongan PNS

Struktur birokrasi terhadap ASN, juga PNS, dibagi berdasarkan pangkat dan golongan. Keduanya tergoda oleh kompetensi, pendidikan, prestasi, masa kerja, juga diklat jabatan yang pernah diikuti.

Mengutip buku Manajemen Sumber Daya Manusia tulisan Ulfa Hidayati, tersedia empat golongan dalam jatah jenjang karir PNS, yakni Golongan I, II, III, dan IV. Setiap golongan juga punyai jenjang, kalau Golongan IA sampai ID.

Baca Juga : 

Golongan I (Juru) merupakan golongan yang terendah. Golongan ini diisi oleh lulusan SD sampai dengan SMP. Kemudian, disusul dengan Golongan II (Pengatur) yang berasal dari lulusan SMA sampai D-III. Selanjutnya, Golongan III (Penata) menerima kualifikasi pendidikan S-1 atau D-IV, S-2, sampai S-3. Terakhir, yakni Golongan IV (Pembina) merupakan puncak karir PNS.

Agar lebih jelas, tersebut daftar golongan PNS dari Golongan I sampai Golongan IV:

Golongan I

• IA Juru Muda
• IB Juru Muda Tingkat I
• IC Juru
• ID Juru Tingkat I

Golongan II

• IIA Pengatur Muda
• IIB Pengatur Muda Tingkat I
• IIC Pengatur
• ID Pengatur Tingkat I

Golongan III

• IIIA Penata Muda
• IIIB Penata Muda Tingkat I
• IIIC Penata
• IIID Penata Tingkat I

Golongan IV

• IVA Pembina
• IVB Pembina Tingkat I
• IVC Pembina Utama Muda
• IVD Pembina Utama Madya
• IVE Pembina Utama

Golongan ini bakal berpengaruh terhadap gaji dan tunjangan yang diterima PNS. Semakin tinggi golongannya, maka semakin besar pula gaji dan tunjangan PNS yang diperoleh.

Jenis-jenis Jabatan PNS

Dalam struktur jabatan PNS, jenis-jenis jabatan yang sanggup dipilih pelamar sesuai Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2000 adalah sebagai berikut:

1. Jabatan struktural

Jabatan struktural adalah kedudukan yang tunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara.

Contoh jabatan struktural di PNS pusat antara lain Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, dan Kepala Biro. Sedangkan, di PNS area yang juga jabatan struktural di antaranya sekretaris negara, kepala dinas/badan/kantor, dan kepala bidang.

2. Jabatan fungsional

Merupakan jabatan yang berfungsi mobilisasi tugas pokok dan fungsi keahlian dan/keterampilan untuk meraih obyek organisasi. Contohnya, admin, bendahara, operator telepon, dan operator komputer.

3. Jabatan fungsional tertentu

Tugasnya mirip dengan jabatan fungsional, cuma saja pelaksanaannya didasarkan terhadap keahlian tertentu serta berwujud mandiri. Contohnya, dosen, peneliti, dokter, pustakawan, pranata komputer, dan sebagainya.

4. Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)

PPK merupakan pejabat yang membawa kewenangan memastikan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pegawai ASN sesuai dengan keputusan peraturan perundang-undangan.

Beberapa posisi yang juga jabatan ini antara lain Menteri, jaksa agung, sekretaris negara, kepala kepolisian negara, walikota/bupati, gubernur, dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen.