Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta sejumlah isu di sektor pendidikan harus segera dicarikan solusi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia nasional yang berdaya saing di masa depan.
“Sejumlah isu di sektor pendidikan yang masih terkendala harus mendapatkan perhatian segera. Lembaga penelitian seperti BRIN diharapkan mampu menemukan akar masalah dari sejumlah isu tersebut, agar bisa segera ditindaklanjuti,” kata Lestari dalam keterangannya, Senin (26/6/2023).
Lestari memaparkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada akhir Mei lalu mengungkapkan porsi anggaran pendidikan di Indonesia mencapai Rp 612,2 triliun. Namun, sejauh mana alokasi dan penggunaan 20% anggarannya dimanfaatkan masih menjadi pertanyaan bersama.
Dia menambahkan dalam seminar Refleksi Pendidikan di Indonesia yang digelar BRIN akhir Mei lalu, juga terungkap bahwa dalam hal pemerataan pendidikan, ditemukan kesenjangan antar berbagai daerah jika dilihat dari aspek kualitas dan sumber daya pendidikannya.
Selain itu, masih ada tantangan lokal nasional dan global terkait dengan pendidikan yang belum terselesaikan. Seperti isu pendidikan yang inklusi, pendidikan bagi disabilitas, pendidikan untuk perempuan, serta pendidikan untuk masyarakat yang tidak mampu atau kurang mampu.
Baca Juga : Mendikbud Nadiem Apresiasi Buku Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi
Menurut Lestari, kolaborasi lembaga riset dengan sejumlah kementerian dan lembaga yang terkait dengan pembangunan sektor pendidikan nasional harus diperkuat. Hal itu agar bisa menghadapi berbagai tantangan dan mendapatkan jawaban serta solusi yang tepat.
Oleh karena itu, Lestari menilai kemampuan lembaga riset nasional harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sebab itu akan bermanfaat untuk ikut mempercepat sejumlah proses pembangunan, termasuk di sektor pendidikan.
Rerie menambahkan di sektor pendidikan, sejumlah kendala yang dihadapi juga harus dipastikan akar permasalahannya melalui berbagai mekanisme riset yang ada, sehingga bisa memberi jawaban masalah dengan langkah yang tepat sasaran.
Tak hanya itu, Lestari berharap proses pembangunan sumber daya manusia melalui sistem pendidikan nasional yang diterapkan, mampu mewujudkan anak bangsa yang tangguh dan berdaya saing dalam menjawab berbagai tantangan di masa depan.