SMA Negeri 1 Sumatera Barat

SMA Negeri 1 Sumatera Barat

Sejarah

Berdirinya SMAN 1 Sumatra Barat terhadap mulanya merupakan ide berasal dari Gubernur Sumatra Barat waktu itu, Gamawan Fauzi, yang pembangunannya menjadi direalisasikan terhadap tahun 2008 dan selesai terhadap tahun 2011. Pada April 2011, PPDB pertama dilaksanakan, yang diikuti oleh 72 orang pendaftar, dan menerima 43 orang siswi dan 17 siswa sebagai angkatan pertama. Pada tahun 2020, untuk pertama kalinya PPDB SMAN 1 Sumatra Barat dikerjakan secara daring (online) dikarenakan mewabahnya COVID-19 yang melanda seluruh dunia. Sehingga tidak mampu melaksanakan tes akademik dan wawancara. Peserta PPDB sebanyak 395 orang dan yang di terima sebanyak 105 orang.

Saat ini, SMA Negeri 1 Sumatra Barat udah miliki 12 Angkatan, yaitu:

  1. Angkatan 1 : Faatihun Najaah
  2. Angkatan 2 : Khatsanah
  3. Angkatan 3 : Shaniut Tarikh
  4. Angkatan 4 : Asyrafurrabiah
  5. Angkatan 5 : Ahsanul Qashash
  6. Angkatan 6 : Royatul ‘Aliyah
  7. Angkatan 7 : Wihdatul ‘Izzah
  8. Angkatan 8 : Quwwatur Rauffa
  9. Angkatan 9 : Shaffatur Rasikhah
  10. Angkatan 10 : Qawaathi’uz Zhallaam
  11. Angkatan 11 : soon
  12. Angkatan 12 : soon

Fasilitas

Baca Juga : Kurikulum Baru 2022 Untuk SMA: Tak Ada Lagi Penjurusan!

  • Gedung Pembelajaran
  • Palanta Pemuda Rumpun Bambu
  • Gedung Olahraga
  • Lapangan Futsal
  • Lapangan Upacara
  • Lapangan Basket
  • Lapangan Volley
  • Lapangan Badminton
  • Lapangan Tenis Meja
  • Lintasan Atletik
  • Fitness Area
  • Laboratorium Fisika
  • Laboratorium Kimia
  • Laboratorium Biologi
  • Laboratorium Komputer
  • Masjid Raudhatul Jannah
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Ruang Wakil Kepala Sekolah
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang BK
  • Ruang OSIS / MPK
  • Ruang Guru
  • Ruang Piket
  • Ruang UKS
  • Ruang Pramuka
  • Ruang Multimedia
  • Kantin Sekolah
  • Pos Satpam
  • Ruang Kesenian
  • Ruang Komite
  • Catering
  • Wastafel Pemda
  • Ruang Makan Putra/i
  • Ruang Makan APBD
  • Kamar Tidur Pembina
  • Kamar Tidur Siswa & Siswi
  • Aula Asrama
  • Ruang Pertemuan
  • Rumah Kepala Sekolah
  • Perumahan Guru
  • Gudang
  • Perpustakaan
  • Asrama Putra
  • Asrama Putri
  • CCTV
  • Wifi Area
  • Toilet
  • Drying Area
  • Gazebo
  • Bioskop
  • Aspura Swimming Pool
  • Aspuri Waterfall
  • Kebun
  • Ladang Jagung
  • Kamar Isolasi

Kegiatan

  • Mabit
  • Imtaq
  • Tahfidz
  • Yaumul Shaum
  • Senam dan Jogging
  • Tadabbur Alam
  • English Day
  • Barclays & Womly
  • Festival of Art
  • Smanssu Competition Day
  • Smanssu Gempita Muharram
  • Smanssu Fest
  • Proyek Pemuda Pancasila
  • SLANC (SMANSSU LANGUAGE COMPETITION)
  • FOA (Festival Of Art)

Sumatera Barat mencurigai adanya pungutan liar (pungli) di SMAN 1 Sumbar. Dugaan itu tentang pungutan duwit seleksi biaya masuk sma 1 sumbar pendaftaran berasal dari siswa. Ombudsman menilai penarikan duwit berikut tanpa dasar.

Hal berikut dikatakan oleh Plt. Kepala Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi, di Padang, Senin (26/2). Ia jelas tersedia pungutan duwit seleksi biaya asrama sma 1 sumbar pendaftaran berikut berasal dari brosur pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMAN 1 Sumbar tahun pelajaran 2018/2019. Pada poin sembilan syarat pendaftaran di brosur itu ditulis “membawa cost seleksi akademik”.

“Seleksi merupakan bagian berasal dari kronologis PPDB. Sudah lama kita berhasil menghapuskan segala tipe pungutan yang tidak tersedia dasarnya di dalam PPDB. Setahu saya, hal ini dulu terjadi terhadap lulusan sma 1 sumbarĀ  tahun ajaran 2013/2014. Ada cost tes akademik, psikologi, dan lain-lain yang dimintakan kepada orang tua. Memasuki tahun 2015, pungutan itu tidak tersedia lagi,” ujarnya.

Adel mengkhawatirkan, pungutan yang dikerjakan oleh SMAN 1 Sumbar itu ditiru oleh sekolah semua kabupaten/kota yang kewenangannya di bawah Pemprov Sumbar. Padahal, PPDB udah tersedia anggarannya berasal dari dana syarat masuk sman 1 sumbar Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berasal dari APBN, dan di SMAN tersedia Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) berasal dari APBD.

Masalah Yang Terjadi

Sehubungan bersama hal itu, kata Adel, pihaknya sedang buat persiapan tim khusus untuk mengawas PPDB. Tim berikut akan segera berkoordinasi bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar. Hal itu tentang bersama prinsip Disdik Sumbar bersama Ombudsman Sumbar terhadap tahun lantas berdasarkan evaluasi PPDB SMA.

Komitmen berikut adalah, pertama, bebas cost atau bebas pungli itu sebab sesungguhnya tahun lantas tidak kita temukan; kedua, transparansi soal tes masuk sma 1 sumbar proses, kuantitas kuota, rombel atau energi tampung. Jangan sampai tersedia kepala sekolah mengotak-atik kuota penerimaan untuk keperluan tertentu; ketiga, mesti petunjuk tekhnis khusus bagi sekolah yang menerapkan boarding school, seperti SMA 1 Sumbar itu; keempat, penghapusan PPDB independent agar tidak tersedia diskriminasi. PPDB serentak se-Sumbar. Pengawasan PPDB adalah agenda tahunan kita sebab pungutan PPDB merupakan soal rawan,” tuturnya.

Konfirmasi Kepala Sekolah

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala SMAN 1 Sumbar, Yurnilis membenarkan bahwa pihaknya memungut cost seleksi akademik untuk PPDB tahun pelajaran 2018/2019. Pihaknya memungut PPDD sebesar Rp75 ribu. Pihaknya gunakan duwit itu untuk proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, sampai pelaporan seleksi akademik.

Dana BOS hanya Rp19 juta. Dana BOS tidak memadai untuk seleksi akademik. Untuk sosialisasi saja udah berapa biayanya. Belum ulang untuk operasional petugas pendaftaran sebab duwit makan mereka dibayar. Belum ulang untuk belanja ATK (alat tulis kantor). Ada termasuk untuk cost meminjam kursi. Peserta pendaftaran biasanya capai 900 orang, sedang kursi yang tersedia hanya 500 kursi. Perlu cost untuk meminjam 400 kursi lagi,” ucapnya.

Yurnilis mengaku bahwa pihaknya udah memperoleh izin berasal dari Disdik Sumbar untuk memungut cost seleksi akademik.Adapun Kepala Disdik Sumbar, Burhasman, pas dihubungi mengatakan, pihaknya membolehkan pungutan seleksi akademik untuk sekolah berasrama (boarding school) seperti SMAN 1 Sumbar. Alasannya, sekolah asrama butuh cost untuk melakukan seleksi akademik.

Biaya seleksi akademik ini bukan untuk sekolah reguler, melainkan untuk sekolah boarding. Mereka butuh cost untuk seleksi akademik sebab calon siswa akan menginap,” katanya.Saat dimintai info ulang berkenaan pungutan tersebut, Plt. Kepala Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi, mengatakan, apa pun alasannya, penyelenggara sekolah tidak mempunyai dasar untuk memungut duwit seleksi akademik. Karena pungutan tidak tersedia dasar, pihaknya menilainya sebagai pungli.Seharusnya, BOP untuk sekolah boarding ditambahkan berasal dari APBD agar sekolah tidak memungut ulang cost seleksi akademik. Seharusnya, cost seleksi akademik udah diakomodir berasal dari BOP. Solusinya, BOP sekolah boarding dinaikkan, dibedakan berasal dari sekolah lain,” ujarnya.

 

Selamat datang di slot terpercaya gampang menang hari ini. Dimana kalian memiliki kesempatan besar untuk bisa menang hadiah hingga ratusan juga disini.

Situs judi online yang menawarkan server thailand umumnya menawarkan layanan dalam bahasa slot Thailand dan menerima mata uang Thai Baht. Beberapa situs juga menawarkan promosi dan bonus khusus untuk pemain yang berlokasi di slot server Thailand.

Bergabung dan menangkan keuntungan bonus dan uang asli bersama situs slot bonus new member 100 persen dan deposit termurah hanya 10 ribu saja.
error: Content is protected !!