Contents
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong
Inilah ulasan boarding school man insan cendekia serpong. Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong (dikenal juga dengan nama MAN IC atau INCEN) adalah Madrasah Aliyah Negeri setingkat Sekolah Menengah Atas berasrama yang terletak di berbagai tempat di seluruh indonesia dan dibina oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sekolah ini menerapkan prinsip keseimbangan antara penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan taqwa. MAN Insan Cendekia menyeleksi secara ketat calon siswanya dengan mengadakan tes seleksi yang dilaksanakan di 20 provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas slot gacor tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan, pada tahun 1996 atas ide dari Prof. Dr. -Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, BPPT mendirikan Magnet School yang nantinya berubah namanya menjadi SMU Insan Cendekia di Serpong dan di Gorontalo melalui program penyetaraan IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah-sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren.
Pada tahun pelajaran pertama (1996/1997), penerimaan siswa SMU Insan Cendekia diprioritaskan bagi siswa-siswi SMU/MA kelas satu dan siswa-siswi lulusan SMP/MTs berprestasi yang berasal dari pondok pesantren dan sekolah Islam lainnya. Akan tetapi, mulai tahun pelajaran kedua (1997/1998) SMU Insan Cendekia memberi kesempatan pula kepada siswa-siswi SLTP umum dan MTs, baik negeri maupun swasta.
Sejak tahun pelajaran 2000/2001 SMU Insan Cendekia, baik yang berada di Gorontalo maupun di Serpong, dilimpahkan pengelolaannya oleh BPPT kepada Departemen Agama RI. Untuk tetap mempertahankan ciri khas penguasaan IPTEK dan IMTAK, maka dalam pengelolaan dan pembinaannya, Departemen Agama dan BPPT terus melakukan kerja sama. Selanjutnya nama SMU Insan Cendekia ditransformasikan menjadi Madrasah Aliyah Insan Cendekia dengan tanpa mengurangi dan mengubah sistem pengajaran secara keseluruhan yang telah berjalan selama ini.
Pada tahun 2001, dengan SK Menteri Agama RI, Nomor 490 Tahun 2001 MA Insan Cendekia Serpong dan Gorontalo berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong. Kemudian di provinsi Jambi MAN Cendikia Jambi mengubah namanya menjadi MAN Insan Cendekia Jambi.
Peresmian perubahan nama ini dihadiri oleh Wamenag Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar di kampus MAN Insan Cendekia Jambi – Kab. Muaro Jambi, Jumat (31/1) petang. Hadir dalam peresmian tersebut Wakil Gubernur Provinsi Jambi H. Fachrori Umar, anggota Komite III DPD RI Dra. Elviana, sejumlah pejabat eselon II pusat, Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi Drs. H. Mahbub Daryanto, sejumlah Kepala Kantor Kemenag se Provinsi Jambi, dan Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenag menerima sertifikat ISO untuk MAN Insan Cendekia Jambi dan penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi melalui Wakil Gubernur Provinsi Jambi untuk pembangunan 2 kelas baru, 2 asrama guru.
didapuk menjadi sekolah terbaik se-Indonesia berdasarkan nilai UTBK 2022. Tahun lalu, madrasah ini juga berada di peringkat pertama setelah sebelumnya sempat peringkat kedua. Pemeringkatan sekolah terbaik tersebut dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui skema top 1000 sekolah tahun 2023 berdasarkan nilai UTBK, Sekolah ini mendapatkan nilai 666.494 poin.
MAN Insan Cendekia Serpong atau kerap disebut MAN IC Serpong adalah madrasah negeri yang terletak di Tangerang Selatan, Banten. Berikut profil selengkapnya.
Digagas oleh BJ Habibie
MAN IC Serpong berdiri atas gagasan Presiden ketiga RI, B.J Habibie. Melansir situsnya, dari ide tersebut, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kemudian mendirikan Magnet School di Serpong dan Gorontalo melalui program penyetaraan IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah-sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren.
Magnet School kemudian berubah nama menjadi SMU Insan Cendekia. Pada tahun ajaran pertama (1996/1997), penerimaan peserta didik baru diprioritaskan bagi siswa-siswi SMU/MA kelas satu dan siswa-siswi lulusan SMP/MTs berprestasi yang berasal dari pondok pesantren dan sekolah islam lainnya.
Mulai tahun pelajaran kedua, SMU Insan Cendekia membuka kesempatan bagi siswa-siswi SLTP umum dan MTs baik negeri maupun swasta untuk bisa mendaftar ke sekolah tersebut.
Sejak tahun ajaran 2000/2001, SMU Insan Cendekia tidak lagi dikelola oleh BPPT melainkan oleh Departemen Agama RI. Untuk tetap mempertahankan ciri khas penguasaan IPTEK dan IMTAK, dalam pengelolaan dan pembinaannya, keduanya terus melakukan kerja sama.
Baru setelah itu, SMU Insan Cendekia berganti nama menjadi Madrasah Aliyah Insan Cendekia. Meski namanya berubah, sistem pengajaran secara keseluruhan masih sama.
Pada 2001, melalui SK Menteri Agama RI, Nomor 490 Tahun 2001 MA Insan Cendekia Serpong dan Gorontalo berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong.
Punya 7 Target, 90 Persen Lolos Perguruan Tinggi
MAN IC Serpong memiliki tujuh target yang hendak dicapai. Termasuk 90 persen lulusannya bisa diterima di perguruan tinggi setiap tahunnya. Berikut selengkapnya:
- Terciptanya kehidupan religius di lingkungan madrasah dengan bercirikan perilaku rajin beribadah, rajin belajar, ikhlas, mandiri, sederhana, ukhuwah, dan kebebasan berkreasi.
- Diperolehnya prestasi akademik dan non akademik yang optimal oleh peserta didik MAN Insan Cendekia Serpong.
- Terbentuknya peserta didik yang memiliki kemampuan berkomunikasi secara aktif menggunakan bahasa Internasional.
- Diterimanya lulusan MAN Insan Cendekia Serpong di perguruan tinggi yang berkualitas baik di dalam negeri maupun di luar negeri lebih dari 90% tiap tahun.
- Diperolehnya prestasi akademik yang baik bagi alumni MAN Insan Cendekia Serpong selama studi di perguruan tinggi.
- Terciptanya MAN Insan Cendekia Serpong yang ramah anak dan ramah lingkungan.
- Terciptanya MAN Insan Cendekia yang memiliki budaya penguatan pendidikan karakter, moderasi beragama, dan pendidikan anti korupsi.
Gunakan 4 Strategi Andalan
Dalam meningkatkan mutu akademik siswa, MAN IC Serpong menerapkan empat strategi yang mereka namakan inovasi PAMUNGKAS. Berikut empat program di dalamnya:
- 1. Responsi : Penambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran UTBK di semua level dan jurusan.
- 2. Bimbingan UTBK: Bimbingan intensif untuk kelas XII yang dilakukan diluar jam pelajaran sebanyak 3 kali seminggu dan diselingi Tryout internal dan eksternal.
- 3. Wawasan Perguruan Tinggi: Program ini meliputi bimbingan karier, road show alumni, kunjungan kampus, dan pameran perguruan tinggi.
- 4. Potret Diri: Merupakan kegiatan penggalian potensi minat dan bakat siswa oleh psikolog profesional, serta pendampingan pengelolaan emosional siswa.
Sebaran Alumni MAN IC Serpong
Pada tahun ini, alumni MAN IC Serpong tersebar di sejumlah perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. Berikut sebarannya:
- Institut Teknologi Bandung (ITB): 35 siswa
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): 5 siswa
- Universitas Indonesia (UI): 29 siswa
- Universitas Brawijaya (UB): 13 siswa
- Universitas Gadjah Mada (UGM): 17 Siswa
- Universitas Padjadjaran (Unpad) : 7 siswa
- Universitas Sebelas Maret (Unnes) : 4 siswa
- Universitas Diponegoro (Undip) : 4 siswa
- Universitas Airlangga (Unair) : 3 siswa
- UPN Veteran Jakarta: 1 siswa
- Universitas Lampung: 1 siswa
- Universitas Jember: 1 siswa
- Universitas Andalas: 1 siswa
- Telkom University: 1 siswa
- Institut Teknologi Bandung (ITB) : 1 siswa
- UPBJJ-UT Jakarta: 1 siswa
- Ritsumeikan Asia Pacific University Jepang: 3 siswa
- Universitas Mataram: 1 siswa
- Universitas Multimedia Nusantara: 1 siswa
- University of Toronto Scarborough Kanada: 2 siswa
- Universitas Pendidikan Indonesia: 2 siswa
- Politeknik Statistika STIS: 1 siswa
Baca juga: https://careerreadyindiana.com/mengenal-tentang-smk-pk/