Nama Dokter Reisa Broto Asmoro kembali mencuat kala dirinya menyampaikan informasi mengenai kasus Covid-19 di Indonesia melalui konferensi pers pada Senin (8/6) lalu. Kini dokter yang memiliki paras cantik tersebut dipercaya untuk masuk ke dalam Tim Penanganan Covid-19.

Lantas, seperti apa latar belakang dari dokter Reisa? Berikut informasi selengkapnya.

Menikah dengan Pangeran Keraton Surakarta

Dokter yang memiliki gaya komunikasi baik ini resmi menjadi istri dari Kanjeng Pangeran Tedjodiningrat Broto Asmoro pada November 2012 lalu. Menikah dengan salah satu bangsawan dari keraton membuat pernikahan Reisa Broto Asmoro tersebut dijuluki sebagai royal wedding.

Finalis Miss International 2010

Tidak banyak diketahui, ternyata ibu dari dua anak tersebut pernah mengikuti ajang kecantikan dalam ruang lingkup internasional. Dokter Reisa diketahui pernah mewakili Indonesia di ajang Miss International pada tahun 2010 silam. Tidak heran, dirinya memiliki gaya komunikasi serta penampilan yang menarik.

Kontes Puteri Indonesia 2010

Berparas anggun serta cerdas membuat dirinya berkesempatan untuk ikut ke dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia pada tahun 2010. Sebagai wakil dair Provinsi DI Yogyakarta, dirinya mampu menyabet gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010.

Terbiasa dengan Adat Jawa Kental

Menikah dengan seorang pangeran dari Keraton Surakarta membuat Dokter Reisa diharuskan untuk menjalani prosesi pernikahan dengan adat jawa yang kental. Penggunaan adat jawa yang kental tersebut tidak lain berasal dari keluarga besar sang suami yang merupakan kerabat dari keraton Surakarta.

Baca Juga : Biografi Dr. Boyke, Dokter Yang Sering Muncul Di Televisi

Tidak hanya dalam pernikahan, kelahiran kedua anaknya juga menggunakan adat jawa yang kental seperti adanya tradisi tedak siten dan sebagainya.

Suami Tidak Larang Reisa Meniti Karir

Tidak merasakan perubahan drastis pasca menikah beberapa waktu yang lalu, Dokter Reisa mengungkapkan bahwa justru dirinya sangat didukung suami untuk meniti karier. Itu perjanjian kita dari sebelum nikah. Dia sendiri yang bilang, saya kan ketemu kamu itu kamu sudah punya karir. Kamu sudah punya pekerjaan kamu sudah punya title, jadi ketika saya mengajak kamu menikah saya tidak akan mengubah itu,” terangnya.

Memiliki Dua Anak

Pernikahan yang telah berlangsung selama 8 tahun tersebut kini telah dikaruniai dua orang anak perempuan serta anak laki-laki. Anak perempuan yang cantik tersebut bernama Ramania Putri Broto Asmoro, sedangkan anak laki-lakinya bernama R. Satriyo Daniswara Broto Asmoro.

Mulai Karier dari Bangku SMA

Perempuan yang lahir pada tanggal 28 Desember 1985 ini ternyata telah meniti kesuksesannya sejak duduk di bangku SMA. Berparas cantik dan pandai berkomunikasi membuat dirinya percaya diri untuk melangkah sebagai model.

Pernah Menjadi Gadis Sampul

Setelah tamat dari SMA, nampaknya karier dari perempuan yang memiliki nama Reisa Kartikasari ini mulai terang. Dirinya acapkali berkesempatan untuk menjadi gadis sampul hingga menjadi model di beberapa agensi populer.

Anggota DVI

Pemikirannya yang cerdas serta taktis lagi-lagi membuat Dokter Reisa beruntung. Dirinya sempat berpengalaman menjadi anggota DVI (Dissaster Victim Identification) pada beberapa peristiwa yang terjadi di tanah air seperti kecelakaan pesawat Sukhoi hingga beberapa ledakan bom terorisme di Ibukota.

Tim Penanganan Covid-19

Kini, Dokter yang berparas anggun dan cerdas tersebut dipercaya sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19. Dilansir dari Liputan6, melalui konferensi pers yang digelar pada Senin (8/6) tersebut, Dokter Reisa mengungkapkan bahwa angka pasien sembuh dari total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 30 persen.

Kendati demikian, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melalui Dokter Reisa juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta adaptasi dengan kebiasaan baru selama wabah Covid-19 masih belum beranjak dari negeri.

“Beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kebiasaan untuk hidup yang lebih sehat, lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan agar kita smeua dengan produktif dan aman dari Covid-19,” jelasnya.