Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiarjo, SpM, PhD adalah Direktur Pengembangan dan Pendidikan Jakarta Eye Center Korporat (PT. Nitrasanata Dharma). Beliau sudah lama bergabung dengan JEC sejak tahun 1992 setelah menyelesaikan pendidikan doctoral di University of Amsterdam. Keahlian klinisnya dalam bidang kelainan kornea diperoleh dari dua alhi bedah kornea terbaik pada masa itu, yakni Prof. Gabriel van Rij dan Prof. Hennie Volker-Dieben.

Beliau berperan penting dalam pengembangan dan kemajuan oftalmologi Indonesia dalam dekade terakhir dengan memberikan kinerja terbaiknya. Dikarenakan pengalaman praktek beliau yang sudah bertahun-tahun dan teruji, dia telah diakui secara nasional dan internasional sebagai salah satu spesialis mata terbaik. Ia dikenal akan ketelitiannya dalam melakukan pembedahan yang rumit. Beliau melakukan yang terbaik agar dapat membantu para pasien dalam mendapatkan penglihatan yang lebih baik.

Beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Penyakit Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Nasional Cipto Mangunkusumo (1997-2004), Presiden Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia atau Perdami (2003-2010), Ketua Komite Pencegahan Kebutaan Indonesia (tahun 2004 – 2007), Wakil Ketua Bank Mata Indonesia (tahun 2005 – 2010). Beliau juga berperan sebagai Presiden Kongres dari Kongres Gabungan Asia Pacific Academy of Opthalmology (APAO) dan American Academy of Ophthalmology (AAO) pada tahun 2009, Koordinator Asia untuk Pendidikan APAO (2009-2011), dan menjadi Wakil Ketua (2010-2012).

Baca Juga : Dr Edward Jenner | Ahli Bedah & Pelopor Vaksin Inggris

Berkat peranannya dalam bidang oftalmologi, beliau mendapat anugerah APAO Distinguish Service Award (2004) dan Arthur Liem Award for Leadership (2010).  Beliau dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Sekolah Dokter Mata Indonesia (2010 – 2016), Bank Mata Indonesia (2011 – Sekarang), Ketua Program Pengembangan Kepemimpinan APAO, Anggota Dewan dan Pendiri ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH, 2004), Anggota Dewan ASEAN Ophthalmology Society (AOS, 2013), dan Dewan Pembina Academy of Asia Pacific Professor in Ophthalmology (AAPPO, 2013). Selain itu, beliau juga anggota seumur hidup Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI, 2008). Maka dari itu, bukan hanya pengakuan dari komunitas dan rekan sejawat saja yang ia peroleh, namun kepercayaan dan rasa puas pun beliau dapatkan dari para pasien yang beliau bantu dan layani dengan sepenuh hati.