Contents
Pascapolemik Pemilihan Rektor UNS, Dua Pejabat Wakil Rektor Diganti
Menyusul perpanjangan pergantian rektor era jabatan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho, bersama Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, jajaran pejabat di level bawahnya kini mengalami perubahan.
Posisi pejabat yang berubah itu di antaranya di tingkat wakil rektor UNS. Dari empat pejabat wakil rektor, ada dua pejabat yang diganti.
Untuk posisi Wakil Rektor II yang semula pergantian rektor uns dijabat oleh Bandi, kini digantikan oleh Muhtar, dan untuk posisi Wakil Rektor IV yang sebelumnya dijabat oleh Sajidan, kini dipegang oleh Irwan Tri Nugroho.
Adapun pejabat untuk Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III tidak berubah. Wakil Rektor I sementara ini masih dijabat Ahmad Yunus, tetapi Wakil Rektor III senantiasa di tangan Kuncoro.
Sekretaris Universitas UNS, Drajad Tri Kartono, sementara dimintai konfirmasi, membetulkan ada perubahan di jajaran pejabat UNS, merasa berasal dari tingkat wakil rektor, direktur, dekan, wakil dekan, kepala biro, sampai ketua lembaga.
Ia mengatakan perombakan susunan kepemimpinan pelantikan rektor uns di lingkungan perguruan tinggi itu lantaran era jabatan para petinggi di UNS itu yang mayoritas udah habis.
Pejabat yang udah habis era jabatannya itu ada yang diberhentikan sesudah itu diangkat kembali, tapi ada juga yang diberhentikan dan posisinya digantikan oleh orang lain.
Meskipun demikian, standing para pejabat yang mengemban tugas sebagai wakil rektor UNS itu sifatnya sementara dan berlaku sampai bersama terpilihnya pejabat definitif. Status para pejabat wakil rektor itu sementara ini adalah sebagai pelaksana tugas (Plt).
“Jadi ada yang dilanjutkan, ada yang selesai era jabatannya, tapi ada pula yang selesai, tapi dilanjutkan kembali. Untuk level wakil rektor ini seutuhnya sebagai pelaksana tugas atau plt,” kata Drajad.
Sebagai informasi, Sajidan merupakan rektor terpilih didalam pemilihan yang ditunaikan Majelis Wali Amanat (MWA), tapi sesudah itu dibatalkan lewat Peraturan Mendikbudristek Nomor 24 Tahun 2023. Sedangkan Irwan Tri Nugroho merupakan calon rektor yang dinyatakan tidak lolos oleh MWA dikarenakan pemberkasannya pelantikan rektor uns 2023 dinyatakan kurang lengkap.
Saat disinggung mengenai perubahan untuk posisi wakil rektor IV UNS itu, Drajad tidak menepis bahwa hal itu dapat menjadi perhatian tersendiri bagi publik, khususnya jikalau menyoroti penggantian pejabat Wakil Rektor IV, di mana Sajidan sesudah itu digantikan oleh Irwan.
“Memang tentu ada pertanyaan untuk yang itu. Namun untuk pemilihan pejabat di bawah rektor, adalah hak seutuhnya berasal dari rektor, hak prerogatif rektor,” ujar Drajad dikala ditemui Tempo di area kerjanya, Jumat, 14 April 2023.
Hal itu mengacu terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2020, di antaranya sesuaikan bahwa seluruh pelantikan rektor uns di batalkan jajaran rektorat dan seluruh organisasi tata kerjanya berada di bawah kewenangan rektor.
Baca Juga : Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Demo Tolak ERP
Menurut Drajad, Irwan memiliki kompetensi yang lumayan di bidang yang menjadi tugasnya sementara ini. “Pak Rektor pastinya udah memiliki pertimbangan untuk itu. Kemungkinan nama Pak Irwan ini dikarenakan yang pernah yang berada tepat di bawah Pak Sajidan. WR IV itu kan untuk bidang perencanaan, kerja sama, bisnis, dan internasionalisasi. Pak Irwan itu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kerja Sama, Bisnis dan Internasionalisasi, di bawah Wakil Rektor IV. Artinya Pak Irwan lumayan berkompeten mengatasi ini,” katanya.
Menurut Drajad, kontribusi Irwan lumayan besar didalam mengatasi internasionalisasi. Selama ini Irwan mengatasi urusan World Class University sampai UNS memiliki konsultan UNS di seluruh dunia berasal dari tokoh-tokoh besar. ”Tapi saya rasa untuk pertimbangan yang akurat silahkan ditanyakan ke Pak Rektor langsung,” katanya.
Adapun untuk level dekan, jajaran pemilihan rektor uns pejabatnya diperpanjang era jabatannya dan bukan bersama pengangkatan Plt.
Drajat menambahkan, pengangkatan Plt pejabat struktural berikut juga berdasarkan instruksi berasal dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek.
Hal itu agar tidak berjalan kekosongan jabatan menyusul berakhirnya era jabatan para pembantu rektor UNS itu.
“Karena era jabatan mereka nyaris barengan bersama era jabatan rektor. Ini ditunaikan agar seluruh kegiatan di UNS mampu senantiasa berjalan dan tidak terhambat. Misalnya untuk pelayanan kepentingan mahasiswa kaitannya bersama perkuliahan, penandatanganan ijazah, dan sebagainya,” katanya.
UNS Bakal Gelar Wisuda Sebulan Sekali Mulai Mei 2023, Siapkan Kuota untuk 800 Lulusan
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dapat menggelar wisuda sarjana tiap-tiap sebulan sekali merasa Mei 2023 ini. Dalam tiap-tiap penyelenggaraan wisuda dapat di sajikan kuota untuk 800 lulusan atau wisudawan.
Kebijakan baru itu mengacu terhadap Surat Edaran (SE) Nomor 1683/UN27/WA.00.00/2023 mengenai Edaran Jadwal Pelaksanaan Wisuda UNS. Pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus, didalam SE itu mengatakan ketetapan penyelenggaraan wisuda tiap-tiap sebulan sekali merupakan hasil Rapat Kerja Pimpinan Universitas (RKPU) yang ditunaikan terhadap Rabu, 26 April 2023.
Setiap bulannya, UNS menyediakan kuota sebanyak 800 orang bagi para wisudawan. Keputusan itu merasa diterapkan sementara Wisuda Periode III terhadap Mei 2023 ini.
Saat ini, UNS udah menentukan jadwal wisuda periode III dan IV. Wisuda periode III dapat ditunaikan terhadap 27 Mei 2023. Sedangkan wisuda periode IV dapat ditunaikan terhadap 24 Juni 2023.
Adapun pelaksanaan wisuda terhadap periode sesudah itu dapat dijadwalkan lewat kalender akademik 2023/ 2024. “Untuk jadwal wisuda periode sesudah itu dapat tercantum terhadap kalender akademik tahun 2023/ 2024,” kata Ahmad.
Sebagai informasi, sebelum akan ada ketetapan teranyar mengenai penyelenggaraan wisuda tersebut, wisuda UNS digelar tiap-tiap dua bulan sekali. Pada April 2023 lalu, UNS udah mengadakan wisuda periode II bersama sebanyak 1.022 lulusan secara luring dan daring di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS.