Contents
Inilah Deretan Mahasiswa Yang Mengukirkan Prestasi Bertaraf Internasional
Indonesia tidak cuma kaya akan sumber daya alamnya, tapi termasuk sumber daya manusianya. Prestasi yang dicapai anak muda Indonesia termasuk patut diacungi jempol.
Pasalnya, banyak dari prestasi mahasiswa indonesia di tingkat internasional mahasiswa Indonesia menorehkan prestasinya sampai ke kancah Internasional. Bahkan, pandemi Covid-19 tidak jadi rintangan bagi generasi muda, baik siswa maupun mahasiswa, untuk capai prestasi nasional sampai internasional.Melansir dari beraneka sumber pada rabu, (2/2/2022), berikut ini 5 mahasiswa Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Simak ya!
1. Ilham Subandoro
Ilham Subandoro, Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) program belajar Manajemen terpilih sebagai mahasiswa berprestasi di dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) ITB tahun 2021.
Ilham merupakan mahasiswa ITB angkatan 2019 bersama sederet prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, di antaranya ia pernah jadi Juara 1 International Business Solution Competition 2020, menyabet prestasi mahasiswa indonesia medali emas International Business Plan Competition-Indonesia Inventor Day 2020, medali perak Sahasak Nimavum International Invention and Innovation Competition 2020-Colombo, Sri Lanka, dan masih banyak lagi.
2. Fauzan Aziz Maulana
Fauzan Aziz Maulana, mahasiswa asal Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, berhasil mendulang prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di dunia pendidikan internasional.
Mahasiswa yang sementara ini tengah prestasi mahasiswa indonesia menempuh pendidikan S2 di keliru satu universitas di Tiongkok, tepatnya di Provinsi Anhui Kota Hefei, ini memenangkan kompetisi penulisan esai internasional berbahasa China. Lomba penulisan esai berikut diikuti lebih dari 100 Mahasiswa internasional dari beraneka negara.
3. Tim Spektronics ITS
Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lagi mengukirkan prestasi bertaraf internasional. Terdiri dari Delvin Theodorus Hansell, Michael Adrian Subagio selaku ketua tim, Lulu Sekar Taji, Rahardian Mahendra prestasi pelajar indonesia Daniswara, Naning Retno Astuti, serta Ulfiyah Afnian Sari di dalam lomba yang memakan sementara tiga bulan untuk persiapannya.
Baca Juga : UNIVERSITAS ANDALAS
Kali ini, Tim Spektronics ITS berhasil tempati podium kejuaraan posisi ke-2 di ajang Chem-E-Car internasional yang diselenggarakan VDI Germany secara daring, pekan lalu.
Dalam kompetisi VDI Chem-E-Car, dilombakan prestasi mahasiswa di dunia internasional purwarupa mobil yang menggunakan reaksi kimia untuk capai jarak yang sudah ditentukan. Adapun mobil yang dirancang oleh tim kebanggaan ITS ini adalah prototipe mobil yang digerakkan bersama adanya tekanan yang dihasilkan dari gas.
4. Alvian Alif Hidayatullah
Mahasiswa Departemen Matematika ITS yang berhasil capai perunggu di ajang International Mathematics Competition 2021 yang dituan rumahi oleh American University di Bulgaria secara daring.
Mahasiswa asal Sampang, Madura ini berangkat ikuti IMC mewakili tim Indonesia bersama 10 mahasiswa lainnya yang dinaungi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Peserta yang berada di dalam tim Indonesia merupakan para pemenang dari Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan (KN MIPA) 2020.Diketahui, pada ajang tersebut, tim Indonesia membawa pulang 15 medali yang terdiri dari tiga emas, enam perak, dan enam perunggu.
5. Tim UNAIR Raih Prestasi di Ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS)
Lima mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) menggagas sebuah aplikasi deteksi bernama Haltect. Mereka adalah Estit Raca Alda Nur Wakhid mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2019; Sulthan Fathi Nur Alauddin mahasiswa Teknik lingkungan 2019; Ardelia Bertha Prastika mahasiswa Kebidanan 2019; Muhammad Rizky Widodo mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2018; dan Salsabila Farah Rafidah mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2018.
Haltect mampu digunakan untuk menguji atau memeriksa adanya kontaminasi Babi pada olahan daging. Aplikasi berbasis teknologi UNP itu, memberikan sejumlah fitur tambahan yang menarik.
Ide yang mereka gagas capai medali perunggu pada gelaran International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS). Tepatnya pada Kamis-Minggu (1-4/7/2021) lalu.
Itulah lebih dari satu prestasi dari mahasiswa Indonesia di ajang internasional, diharapkan mampu menginspirasi siswa dan mahasiswa Indonesia lainnya, baik yang tengah menempuh belajar di Indonesia maupun di luar negeri, untuk senantiasa berkarya, bernalar kritis, dan tidak was-was untuk ikuti perkembangan zaman termasuk pembaruan yang positif. Selamat untuk para pemenang!
Indonesia tidak cuma kaya akan sumber daya alamnya, tapi termasuk sumber daya manusianya. Prestasi yang dicapai anak muda Indonesia termasuk patut diacungi jempol.
Pasalnya, banyak dari mahasiswa Indonesia menorehkan prestasinya sampai ke kancah Internasional. Bahkan, pandemi Covid-19 tidak jadi rintangan bagi generasi muda, baik siswa maupun mahasiswa, untuk capai prestasi nasional sampai internasional.
International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS). Tepatnya pada lalu.
Itulah lebih dari satu prestasi dari mahasiswa Indonesia di ajang internasional, diharapkan mampu menginspirasi siswa dan mahasiswa Indonesia lainnya, baik yang tengah menempuh belajar di Indonesia maupun di luar negeri, untuk senantiasa berkarya, bernalar kritis, dan tidak was-was untuk ikuti perkembangan zaman termasuk pembaruan yang positif. Selamat untuk para pemenang!