Contents
8 Semester Kuliah Jurusan Psikologi, Ngapain Aja Sih?
Setiap orang pasti punyai masalah. Begitu pun kamu yang tengah membaca artikel ini. Ada persoalan yang sanggup diketahui penyebabnya, dan jurusan psikologi kerja apa ada termasuk yang timbul begitu saja hingga membuat kami overthinking setiap malam, seperti Kenapa gue ngerasa nggak berguna? Kenapa mood gue cepet banget berubah? Selain berkhayal persoalan sendiri, kadang waktu kami termasuk penasaran bersama tingkah laku orang lain.
Apa alasan si A sering marah-marah? Kenapa si B kuatir tiap ketemu orang banyak? Semua itu jadi tanda bertanya besar ciri ciri orang yang cocok masuk jurusan psikologi membuat kita. Nggak jarang, ada pula yang segera nge-judge tanpa rela mengenal lebih dalam. Males gue serupa si A, ngegas mulu, Kalau main jangan ngajak si B, dia mah sombong,Supaya menjauhi normalitas judgemental seperti tadi, kami sanggup memahami tabiat seseorang lewat pengetahuan Psikologi yang merupakan tidak benar satu jurusan favorit di perkuliahan.
Simpelnya, Psikologi adalah pengetahuan yang menganalisis tabiat dan kegunaan mental manusia. Melalui pengetahuan Psikologi, kami jurusan psikologi ips diajak mengenal diri sendiri, orang lain, dan juga cara bersikap di lingkungan.Banyak. Salah satu teman yang kuliah di jurusan ini dulu bilang, terkecuali Psikologi nggak semudah yang ia bayangkan. Awalnya, dia pikir Psikologi hanya semata-mata tebak-menebak sifat seseorang, tetapi ternyata yang dipelajari tuh luas banget.
Semester 1
Di semester pertama, ada mata kuliah yang mengkaji peristiwa dan tokoh-tokoh pengembangan Ilmu Psikologi. Sebut saja Sigmund rata rata nilai untuk masuk jurusan psikologi Freud, Abraham Maslow, dan juga Charles Barlett. Mata kuliah jurusan Psikologi terhadap semester awal tetap berwujud umum dan dasar. Kamu diajak memahami hakikat pengetahuan Psikologi, pengertian memori, persepsi, apa itu emosi, kepribadian, hingga stres.
Semester 2
Mata kuliah semester dua jurusan Psikologi merupakan lanjutan dari materi yang dipelajari sebelumnya. Di sini, kami mengamati pertumbuhan manusia, jadi dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.Lho, kok, pelajarannya mirip-mirip Biologi sih? Ternyata, kondisi fisik, kognitif, dan emosi setiap orang pengaruhi tingkah laku mereka di rentang usia tertentu. Contohnya nih, tantrum terhadap anak disebabkan oleh ketidakmampuan jurusan psikologi belajar apa saja mereka di dalam mengkomunikasikan perasaan dan kebutuhannya secara jelas.
Tingkah laku manusia termasuk dibahas di dalam Teori Kepribadian. Ada 3 pendekatan Teori Kepribadian, yaitu Psikoanalisis,biaya kuliah jurusan psikologi Humanistik, dan Behavioral. Masing-masing membawa sudut pandang yang tidak sama di dalam menganalisis tabiat individu.
Semester 3
Masuk ke semester tiga, mahasiswa Jurusan Psikologi dikenalkan bersama macam-macam cabang ilmu. Ada psikologi organisasi, psikologi klinis, psikologi pendidikan, psikologi sosial, dan psikologi faal. Meskipun materi yang dipelajari tetap tergolong dasar, setidaknya kamu jadi memahami peminatan apa yang sesuai bersama profesi yang ingin diambil.
Semester 4 dan 5
Di semester pertengahan, mahasiswa jurusan Ilmu Psikologi jadi mendalami jenis-jenis asesmen untuk memahami karakteristik atau kecendrungan problem mental yang terjadi terhadap seseorang. Asesmen ini dikerjakan lewat 3 metode, yaitu observasi, wawancara, dan juga alat ukur (psychological testing).BTW, familiar bersama tabel ini nggak?
Tabel di atas merupakan tidak benar satu misal alat ukur psikologi. Kalau kamu dulu psikotes, kamu diminta untuk berikan simbol X terhadap pengakuan yang paling sesuai bersama kondisi diri. Perlu diketahui, tidak ada jawaban benar dan tidak benar di dalam Psikologi, melainkan kesimpulan tentang karakteristik dan minat bakat.
Semester 6
Di semester enam, mata kuliah jurusan Psikologi jadi mengerucut. Mahasiswa dipersilahkan mengambil peminatan yang mereka sukai. Kalau kamu rela bekerja di perusahaan Psychology Industrial & Organizational adalah matkul yang tepat. Sebab, kamu bakal mempelajari manajemen sumber daya manusia, psikologi konsumen, hingga kerja serupa antar budaya.
Tetapi, terkecuali kamu pingin membantu orang bersama problem kesehatan mental, peminatan Psikologi Klinis adalah kuncinya. Kamu bakal studi tentang jenis-jenis mental disorder lewat buku DSM seperti di bawah ini. Seru lho!
Semester 7 dan 8
Memasuki th. paling akhir perkuliahan, seperti jurusan lainnya, kamu dihadapkan oleh seminar proposal, magang, dan skripsi. Tiga perihal ini adalah syarat untuk beroleh gelar Sarjana Ilmu Psikologi (S.Psi). Jurusan Psikologi ditempuh di dalam kala 3,5 hingga 4 th. bersama 144 SKS.
Baca Juga : Beda Universitas, Politeknik, Institut, Akademi, dan Sekolah Tinggi
Kampus bersama Jurusan Psikologi
Sebagai tidak benar satu prodi favorit, Psikologi sanggup ditemukan di hampir semua PTN maupun PTS di Indonesia. Biaya kuliah di jurusan ini sedikit lebih mahal gara-gara terjalin bersama dunia kesehatan. Meski begitu, kamu sanggup mendaftar meminta keringanan UKT atau mendaftar ke program KIP-Kuliah.
Berikut universitas negeri dan swasta psikologi terbaik di Indonesia:
• Universitas Indonesia (UI)
• Universitas Padjadjaran (UNPAD)
• Universitas Gadjah Mada (UGM)
• Universitas Airlangga (UNAIR)
• Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)
• Universitas Diponegoro (UNDIP)
• Universitas Brawijaya (UB)
• Universitas Sumatera Utara (USU)
• Universitas Andalas (UNAND)
• Universitas Hasanuddin (UNHAS)
• Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI
• Universitas Katolik Atmajaya
• Universitas Tarumanegara (UNTAR)
• Universitas Sanata Dharma
• Universitas Islam Indonesia (UII)
Pertanyaan Seputar Jurusan Psikologi (Frequently Asked Questions)
Karena ramai peminat, banyak pertanyaan yang keluar tentang jurusan ini. Dari yang lucu hingga yang mengarah ke jenjang karir. Biar nggak penasaran, saya kasih ikhtisar FAQ-nya di bawah!
1. Kuliah psikologi sanggup baca pikiran ya, kak?
→ Jurusan Psikologi adalah program studi yang mempelajari tingkah laku manusia, bukan meramal jaman depan bahkan baca pikiran.
2. Apa bener terkecuali anak Psikologi harus pinter Bahasa Inggris?
→ Sebagian besar bahan ajar jurusan ini memang berbahasa Inggris. Namun, kadang waktu ada dosen yang berikan softcopy materi yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
3. Kuliah Psikologi sanggup dari IPS nggak?
→ Berdasarkan ketetapan Menteri Pendidikan terbaru, penentuan jurusan kuliah tidak terkait terhadap jurusan kala di SMA. Tapi, peraturan ini hanya berlaku di PTN aja, ya! Untuk universitas swasta membawa kebijakan masing-masing.
4. Selesai S1 segera membuka praktek?
→ Perjalanan untuk jadi psikolog klinis lumayan panjang. Dimulai dari S1 selama 4 tahun, dilanjut bersama Program Profesi Psikolog Umum selama 2 tahun, lantas mengambil spesialisasi sesuai bersama minat masing-masing. Jika ditotal, kurang lebih memakan kala lebih kurang 7 tahun.
5. Lah, terus kerja apa dong abis lulus?
→ Banyak! Lulusan Psikologi dibekali bersama kemampuan menganalisis berbagai persoalan individu, mengolah data, membuat program pelatihan kerja & pendidikan, dan juga public speaking yang mumpuni. Prospek kerja jurusan ini terbuka di bidang Human Resource, konsultan pendidikan, UX Researcher, konselor, dan sebagainya. Kamu sanggup berkarir di pemerintahan, BUMN, swasta, dan NGO.
6. Terakhir, boleh nggak ngasih resep obat membuat temen yang kena mental illness?
→ HARAM HUKUMNYA! Walaupun kami studi jenis problem mental, mengkonsumsi obat senantiasa di bawah pengawasan psikiater. Apa sih bedanya psikolog bersama psikiater? Intip penjelasannya di blog tetangga kita. Hihi.
Kalau temen kamu jadi ada sesuatu yang nggak beres di dalam hidup dia, direkomendasikan untuk pergi ke psikolog terutama dahulu. Nanti kan dicek tuh, diajak ngobrol, lalu dikasih terapi.
Nah, terkecuali penyakitnya belum sanggup disembuhkan bersama konseling dan terapi, baru deh, psikiater turun tangan. FYI, psikiater merupakan dokter spesialis jiwa yang bertanggung jawab berikan obat dan perawatan medis.